situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Kamis, 27 September 2018

Sejarah Cgi (Computer Generated Imagery)

Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film Sejarah CGI (Computer Generated Imagery)

Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film? Sejarah CGI dan CGI Software apa saja yang digunakan? pada artikel ini akan dijelaskan sejarah lengkap CGI (Computer Generated Imagery). Kalau kita tengok ke belakang, ”Toy Story” (1995), film debutan Pixar yang didanai dan dipasarkan The Walt Disney Company itu sukses besar sebagai film pertama yang secara penuh memakai teknologi komputer.

Sejak ketika itu studio animasi digital lain menyerupai Blue Sky Studios (Fox), DNA Productions (Paramount Pictures and Warner Bros.), Onation Studios (Paramount Pictures), Sony Pictures Animation (Columbia Pictures), Dream Works dan yang lainnya tak mau ketinggalan untuk memproduksi film sejenis.

Tentu tak sedikit dari kita yang mempertanyakan dengan teknologi apa dan bagaimana film-film kreatif ini dibuat. Ternyata, kunci pembuatan film-film ini ialah sebuah aplikasi komputer grafis yang disebut Computer Generated Imagery (CGI). CGI ini dapat diciptakan gambar 3D lengkap dengan banyak sekali efek yang dikehendaki. Beberapa software CGI terkenal antara lain Art of Illusion (bisa di-download di sourceforce.net), Maya, Blender, After Effect, 3D Max, Particle illusion dan banyak lagi.
Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film Sejarah CGI (Computer Generated Imagery)

CGI 2D digunakan pertama kali pada film "Westworld" (1973) karya novelis Scifi Michael Crichton dan sekuelnya "Futureworld" (1976) memakai CGI 3D untuk membuat tangan dan wajah yang dikerjakan oleh Edwin Catmull, andal komputer grafik dari New York Institute of Technology (NYIT). Tapi, tidak semua film berhasil menunjukkan sentuhan animasi yang bagus. Film "Tron" (1982) dan "The Last Starfighter" (1984) termasuk yang gagal alasannya ialah efek yang mereka berikan kelihatan sekali buatan komputer.

Di tahun 1991 film "Terminator 2: Judgement Day" yang dibintangi Gubernur California kini Arnold Schwarzeneger membuat decak kagum penonton dengan efek Morphing (perubahan dari satu wajah/bentuk ke wajah/bentuk yang lain secara halus) dan Liquid Metal si penjahat pada beberapa aksinya. Dua tahun lalu film legendaris wacana dinosaurus, "Jurassic Park" juga menunjukkan efek visual yang mengagumkan pada makhluk purba itu sehingga tampak betul-betul hidup. "Jurassic Park" membawa revolusi pada industri perfilman dan Hollywood bertransisi dari animasi konvensional menjadi teknik digital.
Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film Sejarah CGI (Computer Generated Imagery)

Tahun berikutnya, "Forrest Gump", film drama dengan pemain drama tersohor Tom Hanks, juga memanfaatkan teknologi CGI untuk efek menghilangkan salah satu kaki Letnan Dan (dimainkan Gary Sinise) semoga tampak pincang betulan. Efek lainnya ialah pergerakan bola ping-pong yang sangat cepat ketika dimainkan oleh Tom Hanks. Bahkan, adegan dengan efek bulu melayang di udara merupakan garapan sebuah studio animasi di Bandung.

CGI pun semakin mendarah daging dalam industri perfilman modern selanjutnya. Mulai tahun 2000-an, CGI memegang kiprah secara umum dikuasai untuk pemberian efek visual pada sebuah film.

Teknologinya pun berkembang sehingga memungkinkan dalam sebuah adegan berbahaya, sang pemain drama digantikan oleh pemain drama ciptaan komputer dengan perbedaan yang tidak kentara. Figuran yang diciptakan dengan komputer menyerupai pada triloginya Peter Jackson, "Lord of The Ring", pun banyak digunakan untuk membuat adegan keramaian penuh sesak, tentu dengan pertolongan perangkat lunak simulasi.

Salah satu efek CGI dalam film yang kurang dikenal, namun penting, ialah Digital Grading. Dengan efek ini warna orisinil hasil shooting direvisi memakai perangkat lunak untuk menunjukkan kesan sesuai dengan skenario. Contohnya wajah Sean Bean (pemeran Boromir) dalam "The Lord of the Rings: the Two Tower" ketika mati dibentuk lebih pucat. Jadi, tidak dengan trik kosmetik, tetapi dengan polesan komputer.
Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film Sejarah CGI (Computer Generated Imagery)

Lantas, bagaimana dengan mimik wajah yang dapat mengekspresikan perasaan haru, sedih, ataupun bangga pada tokoh ciptaan komputer? Dalam pembuatannya, animasi komputer mengkombinasikan vektor grafik dengan pergerakan yang sudah terprogram. Bagian-bagian utama menyerupai pada wajah, tangan, kaki, dll terdiri dari sejumlah variabel animasi yang akan dikendalikan dengan pemberian nilai tertentu untuk menampilkan verbal atau mimik wajah yang dikehendaki.

Tokoh Woody dalam "Toy Story" terdiri 700 variabel animasi dengan 100 variabelnya sendiri untuk wajahnya saja. Jadi, tidak heran banyak sekali verbal wajah menyerupai tertawa, terkejut, dan duka dapat dibentuk dengan mempermainkan 100 variabel tadi.

Kalau dilihat dari ukurannya, satu frame CGI untuk film biasanya dibentuk berukuran 1,4–6 megapiksel. Contohnya, "Toy Story" berukuran 1536 x 922 (1,42 megapiksel). Bayangkan saja, ternyata waktu yang “dibutuhkan untuk rendering tiap frame sekira 2-3 jam, bahkan dapat 10 kali lebih usang untuk membuat adegan yang sangat kompleks.

Meskipun kecepatan CPU makin tinggi, tidak banyak mengubah waktu yang diperlukan alasannya ialah mereka akan membuat adegan yang lebih kompleks lagi untuk hasil yang lebih elok lagi. Kendati demikian, dengan peningkatan eksponensial kecepatan CPU, teknologi CGI juga makin potensial ke depan.
Jika kalian galau dan mencari tau Apa itu CGI Film Sejarah CGI (Computer Generated Imagery)

Sebagai gambaran, untuk pembuatan film "Madagascar", para teknisi memakai 2.500 komputer Linux Cluster yang dipasang di dua studio Dream Works dan lab penelitian komputer Hewlett Packard di Palo Alto, California. Komputer sebanyak itu digunakan untuk "tugas besar" siang malam rendering frame demi frame film berukuran Gigabyte. Untuk membuat film "Madagascar" sampai jadi, diperlukan waktu lebih dari 11 juta jam.

Menurut Andy Hendrickson, kepala produksi Dream Works, separuh dari anggaran biaya produksi yang kabarnya mencapai 90 juta dolar AS dipergunakan untuk effect dalam computer. Dalam produksinya itu Dream Works sekaligus membuat beberapa teknik yang dapat digunakan lagi untuk film-film selanjutnya.

Pengembangan teknologi CGI terus dilaporkan setiap tahun pada konferensi tahunan SIGGRAPH mengenai komputer grafis dan teknik interaktif yang dihadiri oleh puluhan ribu profesional komputer. Di sini para tokoh di balik penciptaan saling bertemu. Bukan hal yang mustahil suatu hari kelak Indonesia pun akan banyak berbicara di pentas dunia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar