situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Senin, 12 Februari 2018

Kriteria Manajer Proyek Yang Baik Dan Bertanggung Jawab

Kriteria Manajer Proyek yang Baik Dan Bertanggung Jawab - Manager yaitu seseorang yang harus bisa menciptakan orang-orang dalam organisasi yang aneka macam karakteristik, latar belakang budaya, akan tetapi mempunyai ciri yang sesuai dengan tujuan (goals) dan teknologi (technology). Dan kiprah seorang manager yaitu bagaimana mengintegrasikan aneka macam macam variabel (karakteristik, budaya, pendidikan dan lain sebagainya) kedalam suatu tujuan organisasi yang sama dengan cara melaksanakan mekanisme penyesuaian.

     Proyek merupakan campuran menyerupai sumber daya manusia, material, machine dan modal/biaya dalam suatu wadah organisasi sementara untuk mencapai tujuan dalam target dan tujuan. Sifat dari suatu proyek yaitu bersifat sementara dan dalam kurun waktu yang dibatasi. Suatu proyek biasanya terjadi alasannya suatu keperluan yang mendesak alasannya tuntutan pengembangan dari suatu lokasi tertentu.


    Seorang manager proyek merupakan seorang professional dalam bidang administrasi proyek. Manajer proyek mempunyai tanggung jawab untuk melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan penutupan sebuah proyek yang biasanya berkaitan dengan bidang industri kontruksi, arsitektur, telekomunikasi dan informasi teknologi. Untuk menghasilkan kinerja yang baik, sebuah proyek harus dimanage dengan baik oleh manajer proyek yang berkualitas baik serta mempunyai kompetensi yang disyaratkan

    Seorang manajer proyek yang baik harus mempunyai kompetensi yang meliputi unsur ilmu pengetahuan (knowledge), kemampuan (skill) dan perilaku (attitude). Ketiga unsur ini merupakan salah satu faktor penting dalam memilih keberhasilan proyek. Sebuah proyek akan dinyatakan berhasil apabila proyek sanggup diselesaikan sesuai dengan waktu, ruang lingkup dan biaya yang telah direncanakan.

Karakteristik Seorang Manajer

Setidaknya, ada 3 karakteristik yang sanggup dipakai untuk mengukur tingkat kualifikasi seseorang untuk menjadi Manajer Proyek yaitu:

1. Karakter Pribadinya

  • Memiliki pemahaman yang menyeluruh mengenai teknis pekerjaan dari proyek yang dikelola olehnya.
  • Mampu bertindak sebagai seorang pengambil keputusan yang handal dan bertanggung jawab.Memiliki integritas diri yang baik namun tetap bisa menghadirkan suasana yang mendukung di lingkungan kawasan ia bekerja.
  • Asertif
  • Memiliki pengalaman dan keahlian yang memadai dalam mengelola waktu dan manusia.

2. Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Proyek yang Dikelola

  • Memiliki janji yang berpengaruh dalam meraih tujuan dan keberhasilan proyek dalam jadwal, anggaran dan mekanisme yang dibuat.
  • Pelaksanakan seluruh proses pengembangan proyek IT sesuai dengan anggaran dan waktu yang sanggup memuaskan para pengguna/klien.
  • Pernah terlibat dalam proyek yang sejenis.
  • Mampu mengendalikan hasil-hasil proyek dengan melaksanakan pengukuran dan penilaian kinerja yang diadaptasi dengan standar dan tujuan yang ingin dicapai dari proyek yang dilaksanakan.
  • Membuat dan melaksanakan planning darurat untuk mengantisipasi hal-hal maupun problem tak terduga.
  • Membuat dan menerapkan keputusan terkait dengan perencanaan.
  • Memiliki kemauan untuk mendefinisikan ulang tujuan, tanggung jawab dan aktivitas selama hal tersebut ditujukan untuk mengembalikan arah tujuan dari pelaksanaan proyek jikalau terjadi aktivitas maupun anggaran yang meleset.
  • Membangun dan menyesuaikan kegiatan dengan prioritas yang ada serta tenggat waktu yang ditentukan sebelumnya.
  • Memiliki kematangan yang tinggi dalam perencanaan yang baik dalam upaya mengurangi tekanan dan stres sehingga sanggup meningkatkan produktifitas kerja tim.
  • Mampu menciptakan perencanaan dalam jangka panjang dan jangka pendek.

3. Karakteristik Kemampuan Terkait dengan Tim yang Dipimpin

  • Memiliki kemampuan dan keahlian berkomunikasi serta manajerial.
  • Mampu menyusun rencana, mengorganisasi, memimpin, memotivasi serta mendelegasikan kiprah secara bertanggung jawab kepada setiap anggota tim.
  • Menghormati para anggota tim kerjanya serta menerima kepercayaan dan penghormatan dari mereka.
  • Berbagi sukses dengan seluruh anggota tim.
  • Mampu menempatkan orang yang sempurna di posisi yang sesuai.
  • Memberikan apresiasi yang baik kepada para anggota tim yang bekerja dengan baik.
  • Mampu mempengaruhi pihak-pihak lain yang terkait dengan proyek yang dipimpinnya untuk mendapatkan pendapat-pendapatnya serta melaksanakan rencana-rencana yang disusunnya.
  • Mendelegasikan tugas-tugas namun tetap melaksanakan pengendalian melekat.
  • Memiliki kepercayaan yang tinggi kepada para profesional terlatih untuk mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang didelegasikan darinya.
  • Menjadikan dirinya sebagai bab yang terintegrasi dengan tim yang dipimpinnya.
  • Mampu membangun kedisiplinan secara struktural.
  • Mampu mengidentifikasi kelebihan-kelebihan dari masing-masing anggota tim serta memanfaatkannya sebagai kekuatan individual.
  • Mendayagunakan setiap elemen pekerjaan untuk menstimulasi rasa hormat dari para personil yang terlibat dan membuatkan sisi profesionalisme mereka.
  • Menyediakan sedikit waktu untuk mendapatkan setiap wangsit yang sanggup meningkatkan kematangan serta pengembangan dirinya.
  • Selalu terbuka atas hal-hal yang mendorong kemajuan.
  • Memahami secara menyeluruh para anggota tim yang dipimpinnya dan membuatkan komunikasi efektif di dalamnya.
Jadi, seorang manajer proyek yang baik juga harus mempersiapkan dan melengkapi kemampuan diri sendiri yang bisa diperoleh melalui kursus administrasi proyek. Setelah seorang manajer proyek dirasa cukup menguasai bidang pekerjaan yang sedang dijalani, maka disarankan untuk sanggup mengambil sertifikasi administrasi proyek. Mereka yang berhasil mendapatkan sertifikasi ini akan memperoleh gelar PMP (Project Management Professional) dibelakang namanya sebagai bukti dimilikinya kemampuan terkait.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar