5 Kasus Bunuh Diri Karena Sosial Media Paling Mengerikan - Pengaruh media umum memang tak terbendung, hal ini terbukti dengan peningkatan pengguna media umum di Indonesia yang dilansir dari We Are Social dan Hootsuite, setidaknya sekarang ada sekira 130 juta masyarakat Indonesia yang aktif di banyak sekali media sosial, mulai dari Facebook, Instagram, Twitter dan lainnya.
Berbicara soal fenomena media umum memang tak terlepas dari aspek konkret dan negatif, untuk aspek konkret sendiri tentu fasilitas berkomunikasi, sedangkan dari aspek negatif ialah rentannya hoax dan cyberbullying.
Nah soal Cyberbullying, bukan diam-diam umum lagi bila di banyak sekali negara di dunia, pengguna media umum rela bunuh diri sebab tak berpengaruh menahan tekanan jawaban cyberbullying. Bahkan parahnya mereka rela mengakhiri nyawa secara live!. Berikut 5 orang yang rela membunuh dirinya sendiri jawaban cyberbullying.
5 Kasus Bunuh Diri Karena Sosial Media Karena Cyberbullying
#1 Yoga Cahyadi
Yoga melaksanakan tindakan nekat dengan menabrakan dirinya ke Kreta api di Yogyakarta. Perbuatan nekatnya diduga sebab tekanan dan hujatan jawaban gagalnya salah satu program musik, dimana ia yang menjadi event organizer (EO)-nya. Dia bahkan sempat memposting tweet yang menjurus ke kematiannya.
#2 Megan Taylor Meier
Prempuan yang tinggal di Missouri, Amerika Serikat ini mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, yakni bunuh diri dengan gantung diri beberapa ahad sebelum hari ulang tahunnya.
Setelah diselidiki, polisi menemukan bukti bahwa Megan stress sehabis mengalami Cyber Bullying lewat sosial media oleh temannya.
#3 Kattie Webb
Anak wanita berusia 12 tahun ini tewas sebab gantung diri di rumahnya di Evesham, Worcestershire, Inggris. Menurut petugas, tak ada gejala yang mencurigakan dengan final hayat gadis ini.
Namun terungkap menurut keterangan dari teman-temannya bahwa Katie menjadi bulan-bulanan di media umum sebab gaya rambut dan pakaiannya yang tidak bermerk.
#4 Amanda Todd
Remaja 15 tahun memposting video YouTube perihal tindakan bully yang dialaminya sebelum ia ditemukan tewas di rumahnya, Kanada. Ia telah mendapatkan perlakuan Cyber Bullying (Pelecehan di dunia maya) selama 3 tahun.
#5 Molly Russell
Molly Russell ditemukan tewas di kamarnya tanpa menerangkan adanya duduk perkara kesehatan mental yang parah sebelumnya.
Keluarganya lalu menemukan bahwa ia telah melihat bahan di media umum terkait dengan kecemasan, depresi, melukai diri sendiri dan bunuh diri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar