Perkembangan teknologi ketika ini sudah semakin pesat. Kebutuhan seseorang sudah sanggup dilakukan dengan cepat dan gampang dengan adanya teknologi. Salah satu bentuk teknologi yang sangat memperlihatkan manfaat bagi masyarakat yaitu Internet of Things. Apakah itu? Dan bagaimana sejarah Internet of Things? Anda sanggup menemukan jawabannya dalam artikel ini.
Pengertian IOT
Internet of Things merupakan bentuk teknologi yang sanggup menghubungkan banyak sekali macam objek dengan objek lain, lingkungan, atau dengan peralatan lain. Sehingga anda sanggup mengontrol objek tertentu dari jarak jauh.
Dengan adanya teknologi IoT ini tentu saja memperlihatkan banyak manfaat yang sangat banyak bagi kelangsungan hidup manusia. Contoh aplikasi dari penggunaan IoT dalam kehidupan sehari-hari adalah:
- Alat deteksi bencana
- Colokan listrik pintar
- Sepeda pintar
- Kulkas pintar
- Alarm anti pikun
Sejarah Internet of Things
Sejarah Internet of Things berawal semenjak tahun 1999 dan pertama kali diperkenalkan oleh seorang ilmuwan berjulukan Kevin Ashton. Namun, sesungguhnya sistem kerja pada IoT sudah ada semenjak tahun 1991 oleh Mark Weiser dan Xerox PARC yang telah menuliskan sebuah artikel yang menjelaskan perihal masa depan dimana objek-objek baik hardware maupun software sanggup dihubungkan dengan kabel, infrared, ataupun gelombang radio di banyak sekali tempat.
 |
Kulkas Pintar Buatan Samsung Dengan Fitur Canggih |
Perkembangan IoT terus menerus meningkat sampai memasuki periode ke 20. Pada tahun 2000 IoT direncanakan biar sanggup dipakai dalam pembuatan kulkas berakal yang nantinya akan dihubungkan dengan internet. Tahun 2002 IoT diaplikasikan dalam dunia positif sebagai pengatur keuangan seseorang dan sebagai info cuaca menurut dengan parameter dinamik.
Tahun 2003 IoT diluncurkan dalam bentuk tong sampah yang sanggup diketahui status isinya lewat internet. Pada tahun 2008 terdapat IPSO yang dipropagandakan adanya penggunaan IP pada objek-objek yang saling berhubungan. Tahun 2010 IPv6 melaksanakan kerjasama dengan IPSO untuk memakai IP pada smartphone dan smartTV.
Hingga ketika ini, IoT sangat berkembang dalam dunia bisnis. Kemampuan dalam menyimpan dan menganalisis data yang sangat besar bukan suatu halangan pada perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan. Bahkan ketika ini sudah terbentuk adanya algoritma bisnis yang sanggup membantu insan dalam menentukan tindakan apa yang harus dilakukan menurut prioritasnya.
1. Keamanan dan Privasi
Keamanan dan privasi merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh. Karena duduk kasus keamanan menyerupai informasi-informasi pribadi pengguna akan dikirimkan secara terus menerus menjadi data-data dalam jaringan IoT. Data jam tidur, detak jantung, agenda makan dan lain sebagainya sanggup menjadi rawan disalahgunakan oleh hacker untuk melaksanakan hal tidak baik.
2. Media Penyimpanan Data, Koneksi Wireless Dan Energi
Seiring dengan pertumbuhan IoT, maka kebutuhan penyimpanan data dengan kapasitas besar, koneksi wireless yang baik dan energi yang memadai diperlukan biar sistem sanggup tetap berjalan.
3. Standarisasi Teknologi
Standarisasi teknologi yang mencakup platform, konektifitas, mode bisnis dan killer apps menjadi tantangan yang serius. Karena dengan tidak adanya standarisasi maka pertmbuhan IoT akan berhenti.
4. Tantangan Lingkungan
Perangkat IoT akan selalu mengalami pembaruan. Oleh hasilnya perangkat usang hanya akan menjadi rongsokan yang mengganggu lingkungan ketika tidak sanggup dikelola dengan baik.
Tahun 2003 IoT diluncurkan dalam bentuk tong sampah yang sanggup diketahui status isinya lewat internet. Pada tahun 2008 terdapat IPSO yang dipropagandakan adanya penggunaan IP pada objek-objek yang saling berhubungan. Tahun 2010 IPv6 melaksanakan kerjasama dengan IPSO untuk memakai IP pada smartphone dan smartTV.
Hingga ketika ini, IoT sangat berkembang dalam dunia bisnis. Kemampuan dalam menyimpan dan menganalisis data yang sangat besar bukan suatu halangan pada perusahaan dalam melaksanakan pekerjaan. Bahkan ketika ini sudah terbentuk adanya algoritma bisnis yang sanggup membantu insan dalam menentukan tindakan apa yang harus dilakukan menurut prioritasnya.
Tantangan dalam Perkembangan Sejarah Internet of Things
Perkembangan IoT akan mempunyai beberapa tantangan yang menghadang di dalam proses perkembangannya. Tantangan-tantangan tersebut adalah:1. Keamanan dan Privasi
Keamanan dan privasi merupakan salah satu faktor yang paling berpengaruh. Karena duduk kasus keamanan menyerupai informasi-informasi pribadi pengguna akan dikirimkan secara terus menerus menjadi data-data dalam jaringan IoT. Data jam tidur, detak jantung, agenda makan dan lain sebagainya sanggup menjadi rawan disalahgunakan oleh hacker untuk melaksanakan hal tidak baik.
2. Media Penyimpanan Data, Koneksi Wireless Dan Energi
Seiring dengan pertumbuhan IoT, maka kebutuhan penyimpanan data dengan kapasitas besar, koneksi wireless yang baik dan energi yang memadai diperlukan biar sistem sanggup tetap berjalan.
3. Standarisasi Teknologi
Standarisasi teknologi yang mencakup platform, konektifitas, mode bisnis dan killer apps menjadi tantangan yang serius. Karena dengan tidak adanya standarisasi maka pertmbuhan IoT akan berhenti.
4. Tantangan Lingkungan
Perangkat IoT akan selalu mengalami pembaruan. Oleh hasilnya perangkat usang hanya akan menjadi rongsokan yang mengganggu lingkungan ketika tidak sanggup dikelola dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar