situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Selasa, 11 September 2018

Peringkat Terbesar Marketplace Di Indonesia Paling Populer

Peringkat Terbesar Marketplace Di Indonesia Paling Populer Peringkat Terbesar Marketplace Di Indonesia Paling Populer

Marketplace merupakan aplikasi atau situs web yang menawarkan kemudahan jual beli online dari banyak sekali sumber. Pemilik situs web atau aplikasi tidak mempunyai produk apapun dan bisnis mereka, namun hanya menyajikan produk dari orang lain kepada pengguna aplikasi tersebut kemudian memfasilitasinya.  Sekarang ini, sudah banyak marketplace di Indonesia yang sanggup kita jumpai.

Contoh marketplace di Indonesia ialah Tokopedia. Tokopedia merupakan marketplace yang terbesar dan paling terpecaya di Indonesia. Beberapa tahun terakhir ini marketplace menjadi booming di Indonesia lantaran fiturnya yang menawarkan kemudahan kepada konsumen untuk berbelanja online. Ada banyak sekali pilihan produk yang bervariasi sehingga konsumen sanggup menentukan barang yang sesuai dengan impian mereka.

Adanya marketplace sangat menguntungkan bagi pebisnis lantaran tidak perlu repot mendatangkan pengunjung ke situs mereka. Namun marketplace mempunyai kelemahan, diantaranya ialah adanya produk atau barang yang sama ditawarkan oleh banyak penjual. Sehingga respon, kecepatan, dan pelayanan setiap penjual berbeda.

Apabila satu penjual mempunyai pelayanan yang buruk, maka sanggup berdampak yang jelek juga kepada reputasi keseluruhan penjual. Oleh lantaran itu, sebuah marketplace harus membuat taktik dan mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan, serta membuat kemudahan baik bagi para penjual maupun pembeli.

Jenis-Jenis Marketplace


1. Marketplace Vertikal

Marketplace vertikal merupakan marketplace yang menjual produk sejenis dari banyak sekali sumber. Misalkan marketplace yang menjual produk kendaraan beroda empat dari yang bekas hingga kendaraan beroda empat baru.

2. Marketplace Horisontal

Marketplace horisontal merupakan marketplace yang menjual banyak sekali jenis produk namun semua jenis barang yang dijual tersebut mempunyai keterkaitan satu sama lainnya. Misalkan sebuah marketpace yang menjual produk komputer dan aksesorisnya. Atau dengan kata lain, sebuah marketplace yang menjual produk utama disertai pelengkapnya.

3. Marketplace Global

Marketplace global merupakan marketplace yang banyak sekali produk bahkan antar barang yang dijual sanggup tidak mempunyai kaitan sama sekali. Contoh Marketplace global di Indonesia ialah Tokopedia, Olx dan Bukalapak.

Salah satu alasan mengapa banyak pebisnis mulai melaksanakan promosi dan menjual produknya secara online lantaran hal itu membuat bisnis mereka berkembang dengan cepat dan efisien. Marketplace dipilih lantaran mempunyai traffic pengunjung yang besar dan sanggup dimanfaatkan oleh para penjual.

Marketplace merupakan alternatif yang baik, lantaran mendatangkan pengunjung dalam jumlah banyak ke suatu website merupakan hal yang tidak mengecewakan sulit dilakukan apalagi oleh pebisnis yang gres merintis usaha. Selain itu, menjual produk di marketplace tidak membutuhkan persyaratan sulit.

Marketplace ialah salah satu model bisnis di internet yang sistem dan bentuknya ibarat pasar tradisional dalam perdagangan offline. Sehingga bisa dilihat bahwa marketplace mempunyai tugas sebagai pihak yang mempertemukan penjual dan pembeli di dalam web mereka. Oleh alasannya ialah itu, marketplace menjadi alternatif yang bijak bagi penjual yang ingin berjualan secara online.

Keuntungan Berjualan di Marketplace

  • Biaya operesional yang rendah
  • Mendapatkan lalulintas pengunjung dengan mudah
  • Teknis berjualan di marketplace sangat mudah.

Peringkat Marketplace di Indonesia Terbesar dan Terpopuler


1. OLX

OLX, situs e-commerce paling hot dan paling sering dibicarakan di Indonesia. Olx yang merupakan kependekan dari ‘Online Exchange’ menduduki peringkat ke-16 di Indonesia dan peringkat ke-900 dunia. Dapat dikatakan bahwa OLX ialah situs e-commerce terbesar di Indonesia. OLX telah mengalahkan ribuan situs lainnya. 

Situs OLX didirikan pada tahun 2008 dan mulanya diberi nama Tokobagus.com. Tokobagus.com sanggup dikatakan sebagai penggagas jual beli online di Indonesia. Perubahan namanya menjadi OLX ternyata mengejutkan banyak pihak. Pemilik situs ini tidak menawarkan keterangan apapun namun hanya menyampaikan bahwa perubahan hanya terjadi pada logo, nama, dan nama domainnya saja.

Selebihnya, semua sistemnya masih tetap sama mirip sebelumnya. Setelah ditelusuri lagi lebih lanjut, ternyata Tokobagus diakuisisi oleh OLX. Situs OLX merupakan jaringan e-commerce yang sudah tersebar di banyak sekali negara.

Pangsa pasar OLX merupakan pangsa pasar kelas menengah yang di dalamnya Anda bisa mendapat barang dengan harga murah lantaran banyak barang bekas yang dijual. Namun kini situs tersebut tidak hanya menjual barang bekas tapi juga menjual barang baru. Bahkan pelayanannya sudah meluas hingga meliputi informasi wacana jasa dan lowongan kerja.

2. Berniaga

Berniaga telah menempati urutan ke-21 di Indonesia dan urutan ke-1464 di dunia. Situs berniaga merupakan situs e-commerce terbesar kedua di Indonesia sehabis OLX. Berbeda dengan situs OLX, situs Berniaga konsisten pada pangsa pasarnya untuk menjual produk khusus barang-barang ‘second’ atau bekas.

Situs Berniaga cenderung mempunyai sifat lebih merakyat dibandingkan dengan situs lainnya. Inilah yang mengakibatkan mereka menduduki posisi teratas di Indonesia. Sesuai dengan slogannya, Berniaga mempunyai tujuan untuk mempertemukan penjual dengan pembeli. Target mereka ialah memastikan bahwa transaksi yang dilakukan ialah transaksi antarindividu, dan bukan transaksi dari kalangan profesional. Jika ada mempunyai banyak barang bekas tidak terpakai di rumah, Berniaga bisa menjadi solusinya.

3. Lazada

Lazada berhasil menduduki peringkat ke-26 di Indonesia dan peringkat ke-1650 di dunia. Konsep yang diangkat Lazada ialah ‘online mall’ sedangkan konsep pelayanan yang ditawarkan hampir sama dengan Lamido. Pelayanannya antara lain:
  • Pengembalian barang dalam waktu 14 hari
  • Boleh mencicil kalau belanjanya mencapai jumlah tertentu
  • Tidak dikenai ongkos pengiriman
Lazada merupakan salah satu anak perusahaan dari Rocket Internet yang merupakan perusahaan penyedia e-commerce terbesar di dunia. Hampir di setiap negara, terdapat situs layanan e-commerce dari Rocket Internet.

4. Tokopedia

Meskipun konsep yang dibangun mempunyai konsep yang hampir sama dengan situs e-commerce lainnya yaitu konsep ‘online mall’, namun situs ini mempunyai kelebihan tersendiri. Di ketika situs lain tidak akan melayani penjualan kalau barang yang dibeli belum dibayar, Tokopedia justru melakukannya.

Tokopedia menjamin para konsumennya berbelanja dengan kondusif serta terhindar dari penipuan dengan cara pembayaran akan dilakukan sehabis barang yang dibeli hingga di tangan konsumen. Bahkan, barang yang dikirim bisa ditelusuri jejaknya, sudah hingga di manakah barang tersebut, anda bisa menulusurinya.

Tokopedia didirikan tahun 2009 oleh William Tanuwijaya. Sejak tahun 2009 hingga sekarang, Tokopedia telah memperlihatkan perkembangan yang pesat. Indikatornya ialah mereka bisa melayani dua juta transaksi yang terjadi setiap bulannya.  Hal ini yang mengakibatkan Tokopedia menduduki peringkat ke-26 di Indonesia dan peringkat ke-1797 di dunia.

5. Bukalapak

Bukalapak sukses menduduki peringkat ke-31 di Indonesia dan menduduki peringkat ke-2021 di dunia. Para penjual akan mendapat banyak keuntungan, seperti:
  • Pertama, penjual akan mendapat pemberitahan via SMS apabila ada pembeli, jadi tidak perlu terus-terusan online di internet.
  • Kedua, ongkos kirim sudah diperhitungkan secara otomatis tanpa perlu menghitung kembali, bisa dibilang mempermudah.
  • Ketiga, sanggup mendidik para penjual untuk menjadi pengusaha yang sukses. Tidak hanya menyediakan lapak, bukalapak juga menyediakan banyak sekali informasi mengenai tips dan trik semoga sukses berjualan secara online.
Situs ini didirikan pada tahun 2010 oleh Achmad Zaky yang sekaligus berperan sebagai CEO-nya. Konsep yang ditawarkan bukan lagi konsep "online mal", melainkan konsep C2C alias "Customer to Customer". Maksud dari konsep customer to customer ialah siapapun bisa menjual dan membeli. Penjual bisa berkomunikasi secara eksklusif dengan pembelinya, begitu juga sebaliknya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar