situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Senin, 13 Agustus 2018

Perancangan Perpustakaan Berbasis Internet Beserta Metodenya

Manusia memang tidak sanggup dipisahkan dari teknologi. Bahkan dimasa depan, seluruh kegiatan akan dikaitkan dengan teknologi IoT. Saat ini saja sistem transportasi, sentra perbelanjaan, jalan tol, dan BPJS di Jakarta sudah dilengkapi dengan sistem ini. Diharapkan sistem ini juga suatu ketika sanggup diterapkan pada perpustakaan berbasis Internet.


Manusia memang tidak sanggup dipisahkan dari teknologi Perancangan Perpustakaan Berbasis Internet Beserta Metodenya

Perpustakaan tersebut akan disebut dengan perpustakaan cerdas yang mana sanggup melaksanakan banyak sekali macam kiprah otomatis ibarat memonitor, registrasi, dan membangun sistem keamanan. Selain itu, perpustakaan ini juga sanggup mengatur, melaksanakan pelacakan terhadap para peminjam dan mendeteksi buku atau bacaan kesukaan dari orang yang berada di perpustakaan.

Jadi kalau sistem ini terealisasi, pustakawan yang ada hanya bertugas untuk mengembalikan buku. Maka dari itu sistem ini sedang dirancang sebaik mungkin untuk sanggup membantu kinerja bagi seluruh penghuni perpustakaan.

Metode Perpustakaan Cerdas
Metode yang  akan dipakai untuk mendesain perpustakaan berbasis Internet ini membutuhkan hardware arsitektur khusus dan software pendukung.

1. Hardware Khusus 
Platform IoT yang ada akan sangat membutuhkan hardware berupa teknologi ibarat struktur IoT dan hardware untuk platform itu sendiri. Untuk teknologi yang diharuskan ada yakni ibarat konektivitas internet, IPv6, RFID, sistem Cloud¸dan jaringan sensor (WSNs).

Dalam hal ini IoT akan memakai banyak sekali macam teknologi untuk mendukung terjaganya konektivitas antara peralatan dengan sensor yang ada. Konektivitas dalam hal perpustakaan serba internet ini akan menjadi sangat krusial atau penting. Untuk mewujudkan konektivitas yang baik, maka aktuator dan kontroler akan dihubungkan satu sama lain melalui internet.

Sedangkan RFID bertugas untuk mendeteksi adanya even khusus, aktivitas, atau melaksanakan pengiriman, dan penerimaan pesan. Hardware ini dengan kata lain berfungsi untuk mengumpulkan data dan menyimpan data untuk tujuan privasi. Kemudian untuk sistem Cloud, akan ada dua macam mode yaitu mode langsung dan mode publik.

2. Software Pendukung
Software pendukung yang diharapkan yakni seluruh macam software yang sanggup memungkinkan kinerja hardware dengan baik. Tanpa adanya software yang mendukung ini, perpustakaan berbasis Internet tidak sanggup terealisasi. 

Jadi untuk mewujudkan perpustakaan berbasis Internet bukan hal yang mudah. Namun, suatu ketika semua itu akan tercapai, sebab yang paling susah yakni langkah pertama. Jika sudah ditemukan cara yang tepat, maka tercapainya perpustakaan jenis ini akan menjadi hal yang sangat gampang bagi pemerintah.

Alasan Belum Terwujudnya Perpustakaan Berbasis Internet

Pada dasarnya banyak sekali perpustakaan besar di negara berkembang masih dikelola secara tradisional. Ada banyak alasan yang menimbulkan hal itu terjadi:

1. Biaya Yang Akan Membengkak
Perpustakaan berbasis Internet berarti yakni biaya pemanis bagi banyak negara berkembang, sebab konektivitas Internet yang diharapkan harus yang berkualitas baik. Jika internet yang dipakai tidak berkualitas dengan baik, maka para pengunjung perpustakaan diharuskan untuk menunggu dengan waktu yang lama, akhir adanya loading.

Tak hanya mengenai konektivitas Internet, infrastruktur yang ada biasanya juga belum cukup memadai untuk terwujudnya perpustakaan cerdas. Maka dari itu, untuk merealisasikannya ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan.

2. Sistem Keamanan Yang Masih Diragukan
Sistem keamanan data langsung sudah usang menjadi problem yang banyak ditakuti oleh seluruh masyarakat dunia yang tinggal di negara yang sudah maju dan sudah menerapkan konsep kota cerdas. Bahkan di Amerika cyber crime atau kejahatan dunia maya lebih ditakuti dibandingkan dengan perampokan.
Alasannya gampang yaitu gampang untuk melacak perampok, sebab sudah banyak CCTV dimana-mana, namun kejahatan dunia maya lebih susah untuk ditangkap. Maka dari itu, perkembangan teknologi haruslah selalu didukung dengan perkembangan moral, sebab dengan moral orang akan menjadi sungkan dan merasa bersalah ketika melaksanakan pelanggaran terhadap peraturan yang ada.

Selain itu, itu yakni hanya sebagian kecil dari imbas negatif yang ada dibandingkan dengan manfaat yang akan diberikan apabila perpustakaan ini terwujud. Ingat bahwa setiap akomodasi yang ada selalu mempunyai dua imbas baik negatif maupun positif. Tergantung dari bagaimana masyarakat menyikapi hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar