Sarana Transportasi Yang Ada Di Indonesia Yang Wajib Diketahui - Sarana transportasi sangat penting peranannya terutama untuk meningkatkan keterjangkauan (accesibility) suatu wilayah. Dengan adanya sarana transportasi akan membuka isolasi atau daerah-daerah terpencil yang nantinya akan ikut berkembang ibarat daerah-daerah lainnya.
Di antara daerah-daerah terdapat perbedaan karakteristik wilayah yang menyangkut relief, jenis tanah, komposisi daratan dan lautan, serta potensi materi tambang yang tersedia. Selain itu juga terdapat perbedaan kebiasaan-kebiasaan pada masyarakat setempat. Karena perbedaan-perbedaan itu diharapkan sarana transportasi yang sesuai. Transportasi yang sesuai itu artinya pengadaannya membutuhkan dana yang relatif kecil, waktu tempuhnya singkat, keamanan terjamin dan daya angkutnya banyak. Pemilihan jenis transportasi yang akan dikembangkan sangat tergantung pada faktor alam yang menunjang, contohnya tersedia sungai-sungai yang dalam dan landai untuk menunjang angkutan sungai dengan kapal.
Berdasarkan faktor-faktor tersebut maka tiap-tiap daerah menyebarkan sarana transportasi yang berbeda-beda, di antaranya:
Sarana Transportasi Darat
a. Jalan raya merupakan sarana transportasi darat yang telah dipergunakan semenjak jaman dahulu mulai dengan memakai kereta tenaga kuda hingga dengan kendaraan bermotor banyak sekali tipe ibarat kini ini. Jalan raya tersebar di banyak sekali pelosok daerah. Akan tetapi ada beberapa daerah yang pembangunan jalannya terhambat, contohnya di daerah-daerah yang ditutupi tanah gambut ibarat di pulau Kalimantan dan daerah yang reliefnya sangat tajam di beberapa tempat di pulau Irian. Jalan raya dibedakan menjadi dua, yaitu;
1) Jalan lintas, jalan lintas cocok dibangun di daerah yang volume angkutannya tinggi, jenis barang yang diangkut memerlukan waktu yang cepat. Jalan jenis transportasi ini telah dibangun di pulau Jawa, pulau Sumatera dengan Jalan Lintas Sumatera dan Jalan Lintas Timur Sumatera. Di pulau Kalimantan juga telah dibangun jalan Trans Kalimantan dan jalan lintas di Sulawesi. Pembangunan jalan ibarat ini diharapkan sanggup memacu perkembangan pembangunan daerah-daerah di sekitarnya alasannya pengangkutan banyak sekali komoditas akan semakin cepat dan terus-menerus.
2) Jalan Tol, disebut pula jalan bebas hambatan. Jalan jenis ini sangat cocok dibangun pada daerah yang volume kendaraannya sangat tinggi terutama yang menghubungkan kota-kota besar.
penumpang dan barang sangat tinggi dan struktur tanah yang relatif baik untuk pembangunan rel kereta api.
Sarana Transportasi Air
1. Angkutan Sungai dan Danau
Angkutan sungai banyak dikembangkan di pulau Kalimantan dan beberapa tempat di pulau Sumatera alasannya kedua pulau ini mempunyai sungai-sungai panjang dan landai sanggup dilayari hingga puluhan bahkan ratusan kilometer ke arah hulu. Sedangkan di pulau Jawa sungai umumnya pendek-pendek dan kecil. Begitu pula di pulau Irian dan Sulawesi sungainya berarus deras. Jenis transportasi angkutan danau dikembangkan pada daerah-daerah yang mempunyai danau-danau besar, ibarat di danau Toba, Tondano dan danau-danau lainnya di Indonesia
2. Transportasi Laut
Jenis transportasi angkutan maritim dikembangkan di hampir seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan negara Indonesia merupakan negara kepulauan yang dihubungkan satu dengan yang lainnya oleh perairan laut. Berdasarkan kondisi geografisnya di pulau Sulawesi, dan kepulauan Maluku pelayaran pantai dan antar pulau merupakan sarana transportasi yang sangat cocok. Sedangkan perhubungan darat hanya dilakukan antar kota yang berdekatan saja.
Sarana Transportasi Udara
Dengan ditemukannya kapal terbang kala transportasi perkotaan memasuki jaman modern, alasannya kapal sanggup terbang dengan cepat dan bebas di udara. Akan tetapi biaya yang diharapkan juga jauh lebih besar daripada dengan angkutan darat dan laut. Untuk melayani angkutan orang khususnya kalangan menengah ke atas antar kota-kota besar sangat cocok dipakai angkutan udara, contohnya antara Jakarta-Bandung, Surabaya-Makasar, Bandung-Medan.
Hal lain yang sangat menguntungkan ialah pesawat terbang ringan sanggup pula diterbangkan memasuki daerah-daerah pedalaman yang sulit dijangkau melalui transportasi darat dan transportasi laut. Penerbangan ibarat ini dinamakan penerbangan perintis. Penerbangan perintis sangat cocok dikembangkan di pulau Irian alasannya sarana jalan darat sulit dibangun lantaran reliefnya yang tajam, sedangkan luasnya pulau itu menjadikan banyak daerah yang jauh sekali dari pantai. Selain di Irian penerbangan perintis juga cocok dikembangkan di Kalimantan alasannya jalan darat yang belum menjangkau ke pelosok daerah dan sarana sarana transportasi angkutan air tidak menjangkau seluruh pelosok daerah pulau itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar