situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Sabtu, 23 September 2017

Macam-Macam Komponen Abiotik Dalam Ekosistem

Macam-Macam Komponen Abiotik Dalam Ekosistem - Ekosistem sanggup dikenal dalam ekologi. Ekologi berasal dari kata oikos dan logos. Oikos artinya rumah dan secara luas berarti rumah tangga alam. Logos artinya ilmu. Jadi, ekologi yaitu salah satu cabang biologi yang mem-pelajari segala sesuatu wacana rumah tangga alam.

Komponen abiotik merupakan komponen yang tidak hidup dalam suatu ekosistem. Lingkungan abiotik sangat memilih jenis makhluk hidup yang menghuni suatu lingkungan. Yang termasuk komponen abiotik antara lain tanah, air, udara, temperatur, cahaya matahari, iklim dan tingkat keasaman (pH).


Berikut yaitu teladan komponen abiotik dan lingkungan abiotik dalam ekosistem,

1. Tanah
Tanah merupakan tempat di mana insan tinggal dan berpijak. Manusia sanggup beraktivitas, membangun rumah, gedung, bahkan bercocok tanam di tanah. Tanah juga ditempati oleh komponen biotik, ibarat flora dan binatang yang melaksanakan kegiatan setiap hari.

Keadaan tanah memilih jenis flora yang sanggup hidup. Jenis-jenis flora akan memilih jenis-jenis binatang yang sanggup hidup.

2. Air
Air berfungsi sebagai learut zat-zat dalam tubuh, sistem pengangkut, dan tempat berlangsungnya reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh. Keberadaan air pada suatu ekosistem sangat mempengaruhi jenis makhluk yang sanggup hidup. Hewan dan flora menyesuaikan diri untuk menyesuaikan dengan keadaan air di lingkungannya.

3. Udara
Udara merupakan adonan banyak sekali macam gas. Gas-gas tersebut mempunyai fungsi berbeda pada ekosistem. Misalnya, oksigen diharapkan oleh makhluk hidup untuk respirasi atau pernapasan.

Selain berperan dalam memilih kelembapan, angin atau udara yang bergerak juga berperan dalam penyebaran biji flora tertentu. Angin diturunkan oleh pola tekanan yang luas dalam atmosfer yang berafiliasi dengan sumber atau kawasan panas dan cuek pada atmosfer.

4. Temperatur
Temperatur besar lengan berkuasa terhadap reaksi biokimia di dalam tubuh. Temperatur yang terlalu rendah atau terlalu tinggi sanggup menyebabkan gangguan pada reaksi-reaksi biokimia di dalam tubuh, sehingga mengganggu aktivitas. Oleh sebab itu, setiap makhluk hidup memerlukan temperatur optimum untuk pertumbuhan dan perkembangan.

5. Cahaya Matahari
Cahaya matahari diharapkan dalam proses fotosintesis flora hijau. Cahaya matahari juga mempengaruhi suhu bumi, sehingga sesuai dengan kehidupan banyak sekali makhluk hidup. Cahaya Matahari mempengaruhi ekosistem secara global, sebab sinar matahari memilih temperatur. Cahaya matahari merupakan unsur vital yang dibutuhkan flora sebagai produsen untuk berforosintesis.

6. Iklim
Iklim yaitu kondisi cuaca dalam jangka waktu usang dalam suatu area tertentu. Iklim dibagi menjadi dua, yaitu iklim makro dan iklim mikro. Iklim makro mencakup iklim global, regional dan lokal. Sedangkan iklim mikro mencakup iklim dalam suatu kawasan yang dihuni komunitas tertentu.

7. Tingkat Keasaman (pH)
Keasaman atau pH besar lengan berkuasa terhadap makhluk hidup. Makhluk hidup memerlukan lingkungan hidup yang mempunyai pH netral. Makhluk hidup tidak sanggup hidup di lingkungan yang terlalu asam atau basa.

Nah, itulah artikel mengenai Macam-Macam Komponen Abiotik Dalam Ekosistem. Semoga artikel ini bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasaan mengenai ekosistem kehidupan beserta komponen-komponen didalamnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar