situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Kamis, 24 Juli 2014

Macam-Macam Topologi Jaringan Beserta Pengertiannya, Lengkap!


Macam-Macam Topologi Jaringan Beserta Pengertiannya, Lengkap! - Topologi jaringan atau arsitektur jaringan yakni citra perencanaan korelasi antar komputer dalam Local Area Network, yang umumnya memakai kanel (sebagai media transmisi), dengan konektor, ethernet card, dan perangkat pendukung lainnya. Ada beberapa jenis topologi yang sering terdapat pada korelasi komputer pada jaringan lokal area, antara lain sebagai berikut.

1. Topologi Bus


Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana sepanjang kabel terdapat node-node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision (dua paket data) terjadi.

Kelebihan Topologi Bus
  • Hemat biaya pemasangan.
  • Mudah untuk dikembangkan.
  • Tidak memerlukan kabel yang banyak.
Kekurangan Topologi Bus
  • Tidak stabil, jikalau salah satu komputer terganggu maka jaringan akan terganggu
  • Tingkat deteksi kesalahan sangat kecil.
  • Sulit mencari gangguan pada jaringan.
  • Tingkat kemudian lintas tinggi / sering terjadi antrian data.
  • Untuk jarak jauh diharapkan repeater.

2. Topologi Ring


Topologi ini mempunyai karakteristik, yaitu jaringan yang berupa bulat tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga sanggup menghindarkan terjadinya collision, data yang sangat cepat.

Kelebihan Topologi Ring
  • Tidak memakai banyak kabel.
  • Tingkat kerumitan pemasangan rendah.
  • Mudah instalasi.
  • Tidak akan terjadi tabrak data.
  • Mudah dirancang.
Kekurangan Topologi Ring
  • peka kesalahan jaringan.
  • Sulit untuk dikembangkan.
  • Jika salah satu titik jaringan terganggu maka seluruh komunikasi data sanggup terganggu.

3. Topologi Star


Karakteristik dari topologi jaringan ini yakni node (station) berkomunikasi eksklusif dengan station lain melalui central node (hub/switch), traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node (station) tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.

Kelebihan Topologi Star
  • Paling fleksibel.
  • Deteksi kesalahan gampang dilakukan.
  • Perubahan stasiun gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melaksanakan control.
  • Tingkat keamanan tinggi.
Kekurangan Topologi Star
  • Menggunakan banyak kabel.
  • Ada kemungkinan akan terjadi gesekan data sehingga sanggup menyebabkan jaringan lambat.
  • Jaringan sangat tergantung kepada terminal pusat.
  • Jaingan memakan biaya tinggi.
  • Jika titik komputer pusat terjadi gangguan maka terganggu pula seluruh jaringan.

4. Topologi Tree/Hierarchical (Hirarki)


Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun dibawahnya, sehingga jaringan sangat bergantung dengan stasiun yang kedudukannya lebih tinggi (hierachical topology) dan kedudukan stasiun yang sama disebut peer topology.

Kelebihan Topologi Tree
  • Deteksi kesalahan gampang dilakukan.
  • Perubahan bentuk suatu kelompok gampang dilakukan dan tidak mengganggu jaringan lain.
  • Mudah melaksanakan control.
Kekurangan Topologi Tree
  • Cara kerja lambat.
  • Menggunakan banyak kabel.
  • Sering terjadi gesekan data.
  • Jika simpul yang lebih tinggi rusak maka simpul yang lebih rendah akan terganggu juga.

5. Topologi Mesh dan Full Connected


Topologi jaringan ini menerapkan korelasi antara sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh yakni jumlah sentral dikurangi 1 (n-1, n = jumlah sentral). Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. Dengan demikian, disamping kurang hemat juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Kelebihan Topologi Mesh
  • Dapat berkomunikasi eksklusif dengan perangkat tujuan.
  • Data sanggup di kirim eksklusif ke computer tujuan tanpa harus melalui computer lainnya lebih cepat. Satu link di gunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang di tuju.
  • Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B sebab rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan mensugesti koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
  • Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, sebab komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan sanggup diakses oleh komputer lainnya.
  • Mudah dalam proses identifikasi permasalahan pada ketika terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
Kekurangan Topologi Mesh
  • Setiap perangkat harus mempunyai I/O port. Butuh banyak kabel sehingga butuh banyak biaya.
  • Instalasi dan konfigurasi lebih sulit sebab komputer yang satu dengan yang lain harus terkoneksi secara langsung.
  • Biaya yang besar untuk memelihara korelasi yang berlebih.

6. Topologi Hybrid


Topologi ini merupakan topologi campuran dari beberapa topologi yang ada, yang sanggup memadukan kinerja dari beberapa topologi yang berbeda, baik berbeda sistem maupun berbeda media transmisinya.

Kelebihan Topologi Hybrid
  • Fleksibilitas.
  • Hybrid mengkombinasikan konfigurasi yang berbeda tapi sanggup bekerja dengan tepat untuk jumlah kemudian lintas jaringan yang berbeda.
  • Menambahkan koneksi periferal lain cukup mudah.
  • Dibandingkan dengan jenis topologi komputer lainya, topologi ini terpercaya. Memiliki toleransi kesalahan yang lebih baik. ketika sejumlah topologi berbeda terhubung ke satu sama lain.
  • Ketika link tertentu dalam jaringan komputer mengalami gangguan, tidak menghambat kerja dari jaringan lainnya.
  • Dapat diimplementasikan dengan topologi lainnya tanpa merupa jenis topologi.
  • Kecepatan topologi konsisten dan efisien.
  • Mengabaikan kelemahan topologi lainnya dan hanya akan dipertimbangkan segi kekuatannya.
Kekurangan Topologi Hybird
  • Pengelolaan topologi  akan menjadi lebih sulit.
  • Biaya mahal
  • Instalasi dan konfigurasi dari topologi ini sulit sebab ada topologi yang berbeda yang harus dihubungkan satu sama lainnya, pada ketika yang sama harus dipastikan bahwa tidak satupun dari node dijaringan gagal berfungsi sehingga menciptakan instalasi dan konfigurasi topologi hybrid menjadi sangat sulit.

7. Topologi Linear



Topologi ini merupakan ekspansi dari dari topologi bus dimana kabel utama harus dihubungkan ke tiap titik komputer memakai T-connector. Topologi tipe ini merupakan jenis yang sederhana memakai kabel RG-58.


Kelebihan Topologi Linear

  • Sederhana jaringannya
  • Hemat kabel
  • Mudah untuk dikembangkan
Kekurangan Topologi Linear
  • Deteksi kesalahan sangat kecil
  • Keamanan kurang terjamin
  • Lalu lintas data tinggi
  • Kecepatan transfer tergantung kepada jumlah pengguna, kecepatan turun jikalau jumlah pemakai bertambah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar