situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Sabtu, 15 September 2018

5 Kota Yang Menerapkan Konsep Smart City Di Indonesia

Smart city yakni sebuah konsep kota cerdas yang sanggup membantu masyarakat dalam mengelola sumber daya yang ada secara efisien dan memperlihatkan informasi yang sempurna kepada masyarakat atau forum dalam melaksanakan kegiatannya atau pun mengantisipasi bencana yang tak terduga sebelumnya. Smart city di Indonesia sudah diterapkan di  beberapa kota besar, salah satunya yakni smart city Surabaya.

Smart city merupakan sebuah keinginan dari hampir semua negara di seluruh dunia. Dengan adanya smart city, banyak sekali macam data dan informasi yang berada di setiap sudut kota sanggup dikumpulkan melalui sensor yang terpasang di setiap sudut kota, kemudian dianalisis dengan aplikasi cerdas, selanjutnya disajikan sesuai dengan kebutuhan pengguna melalui aplikasi yang sanggup bebas diakses oleh banyak sekali jenis gadget. 

Melalui gadget pengguna, secara interaktif pengguna juga sanggup menjadi sumber data, dengan mengirim informasi ke sentra data untuk dikonsumsi oleh pengguna yang lainnya.

Konsep Smart City

1. Sebuah  kota  berkinerja  baik  dengan  berpandangan  ke  dalam  ekonomi, penduduk, pemerintahan, mobilitas, lingkungan hidup masyarakat setempat

2. Sebuah  kota  yang  mengontrol  dan  mengintegrasi  semua  infrastruktur termasuk jalan, jembatan, terowongan, rel, kereta bawah tanah, bandara, pelabuhan,  komunikasi,  air,  listrik,  dan  pengelolaan  gedung bahkan kemudahan publik lainnya. Dengan begitu, akan  dapat  mengoptimalkan  sumber  daya  yang  dimilikinya  serta merencanakan tindakan pencegahannya.  Kegiatan  pemeliharaan  dan  keamanan sanggup dipercayakan kepada penduduknya.

3. Smart  city  dapat  menghubungkan seeluruh infrastuktur  fisik,  infrastruktur  IT, infrastruktur  social,  dan  bisnis  infrastruktur  untuk  meningkatkan tingkat kecerdasan kota.

4. Smart city menciptakan kota menjadi lebih efisien dan layak huni.

5. Penggunaan smart computing untuk menciptakan smart city dan fasilitasnya  meliputi  bidang pendidikan,  kesehatan,  keselamatan  umum,  transportasi  yang  lebih cerdas, yang saling berafiliasi dan efisien.

Cara Kerja Smart City

1. Infrastruktur yang Memadai
Air dan listrik mempunyai pasokan yang terjamin, sanitasi dan pengelolaan limbah padat, mobilitas perkotaan yang lebih efisien dan transportasi umum, konektivitas IT yang kuat, partisipasi e-goverment dengan warga, serta keselamatan dan keamanan warga.

2. Solusi-Solusi Cerdas

Informasi publik, pengaduan ganti rugi, pelayanan elektronik, keterlibatan warga, limbah menjadi energi dan materi bakar, limbah kompos, pengobatan 100% air limbah, meteran cerdas, manajemen, pemantauan kualitas air, sumber energi terbarukan, energi dan bangunan hijau , parkir cerdas, serta sistem administrasi kemudian lintas cerdas.

3. Pengembangan Secara Berkelanjutan

Langkah berikutnya yakni identifikasi beberapa kota lain baik dari sistem yang sudah diterapkan, maupun hal lain. Dengan begitu, perkembangan dan perbaikan menuju kota yang lebih bik akan sanggup dilakukan.

4. Melakukan Pembangunan Berbasis Daerah

  • Perencanaan di tempat built-up yang ada di bangsal kota, serta mempersiapkan planning dengan partisipasi warga.
  • Memperkenalkan solusi cerdas dalam area kosong memakai perencanaan yang inovatif dan kreatif.
  • Penggantian area built-up dan mempersiapkan planning layout gres dengan peningkatan infrastruktur dengan metode penggunaan lahan campuran.

Di Indonesia telah ada beberapa kota yang sudah menerapkan konsep smart city diantaranya:
  1. DKI Jakarta
  2. Bandung
  3. Balikpapan
  4. Makasar
  5. Surabaya

1. DKI Jakarta

Telah menciptakan sebuah portal untuk Warga DKI Jakarta yang sanggup dilihat di : http://smartcity.jakarta.go.id/.

2. Bandung

  • Telah terdapat sekitar 5000 wifi disetiap ruang public.
  • Pelayanan public melalui jaringan sosial media menyerupai twitter.
  • Setiap dinas mempunyai data digital yang gampang diakses.
  • Adanya kartu parkir berbayar.
  • Sistem smart goverment dengan mengupgrade sistem di pemerintahan dari paper ke paperless dengan sistem informasi yang user friendly.
  • Bandung akan mempunyai kota akil yang akan dinamai Bandung Technopolis seluas 400 hektar. Kota akil di Gede Bage itu nantinya akan menjadi prototipe penerapan smart city yang lain di Indonesia.

3. Balikpapan

  • Balikpapan didirikan data center terbesar yang ada di indonesia
  • Kota yang berbasis cerdas teknologi ini akan menghasilkan kreativitas digital ( Digital Creative Center) bagi para pengguna teknologi yang ada di Kalimantan timur, khususnya di Balikpapan.
  • Data center di Balikpapan sudah mengalahkan Luas data center yang ada di Surabaya (5.500 m2), sentul (8.000 m2) serta serpong (20.000 m2).

4. Makasar

  • Jalan Layang di Pantai Losari Dari Belakang HGM (Hotel Golden Makassar) ke Depan Benteng Rotterdam.
  • Smart Hospital, yaitu dengan menambahkan perangkat sensor pada pasien (location tracking devices) dan papan status yang ditempatkan di ruang tunggu untuk melacak keberadaan pasien (electronic status board).
  • Smart Parking Censor Platform, fitur mengisi bensin dan menambahkan fitur basuh kendaraan dan servis kendaraan.
  • Di Balikpapan, Telkom juga berencana membangun sentra kreativitas digital (digital creative center), sebagai kemudahan berbasis teknologi yang canggih.
  • 1.000 titik jalan masuk koneksi internet berbasis wireless melalui @wifi.id yang sanggup diakses di banyak sekali lokasi di Balikpapan.

Yang Terakhir yakni Smart City Surabaya

5. Surabaya

  • Kota Surabaya yakni kota yang memenangkan ajang Smart City Award 2011 yakni Smart Environment, Smart Living, serta Smart Governance.
  • Di Surabaya banyak terdapat open space, bahkan surabaya sudah meningkatkan ruang terbuka hijau menjadi sebesar 40%. Salah satu taman di Surabaya menciptakan kota Surabaya mendapat penghargaan dari adiwiyata dan taman terbaik di Asia.
  • Pendekatan kualitatif dengan metode studi masalah ekploratoris yang berbekal sedikit teori dan mengeksplorasi fenomena banyak sekali kasus. Hasil dari penelitian ini yakni bahwa proses pembangunan Kota Surabaya menuju Smart City berkembang sangat pesat.

E-goverment di Surabaya sudah meliputi Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah, e-SDM, e-Monitoring, e-education, e-permit, e-office, e-health,e-dishub, serta Media Center serta Sistem Siaga Bencana.

Dilihat dari banyaknya sub yang di hadirkan pada kegiatan e-goverment tadi, sanggup disimpulkan bahwa kota Surabaya yakni yang paling maju dalam mengimplementasikan tren smart city dan juga sistem IoT, dengan kesemuanya terkoneksi pada internet.

Untuk Sistem Pengelolaan Keuangan Daerah terdiri dari beberapa poin yakni e-musrenbang yang disusun untuk mendukung sinergi perencanaan antara pemerintah sentra dengan pemerintah daerah. Hadir pula e-budgeting, e-project, e-procurement, e-delivery, e-controlling, e-performance unuk melihat performa dari para staff pemerintahan yang ada di Surabaya. 

Para staff ini nantinya akan mendapat nilai dari kinerja mereka yang terpantau. Selain itu, ada juga e-SIMBADA, e-payment, e-tax, e-Audit dan fasum-fasos, yang mempunyai fungsi yakni untuk memantau serta terkait dengan pengadaaan kemudahan umum dan sosial di Surabaya.

Sementara untuk E- SDM, fitur ini mengurusi beberapa hal menyerupai test CPNS, honor berkala, kenaikan pangkat, mutasi serta pensiun bagi para staff tenaga kerja. E-SDM ini memungkinkan para staff pemerintahan di Surabaya mulai dari level terkecil, untuk mengakses semuanya melalui jalur internet yang gampang diakses.

E-Education, yang akan membawahi banyak sekali urusan menyerupai penerimaan siswa baru, tryout online, rapor online, serta penerimaan kepala sekolah online serta radio visual.

E-Monitoring yang bertujuan untuk memonitor keadaan di Surabaya secara real-time, dengan mengkoneksikan CCTV/SITS, untuk penertiban reklame, pajak dan retribusi, Operasi yustisi, Monitoring sampah serta kegiatan monitoring pemakaman.

E-Office yang berfungsi untuk mengakomodir kebutuhan e-surat dan e-jadwal, sehingga meminimalisir bahkan meniadakan penggunaaan kertas. Yang mana hal ini sanggup mempersedikit beban sampah serta perawatan lingkungan.

Hadir juga E-Health, yang memungkikan warga untuk tidak perlu antri di puskesmas, alasannya sanggup menjadwalkan kapan ingin berobat disana serta sanggup menunggu dari rumah. Nantinya, jikalau para warga dirujuk ke rumah sakit terdekat, mereka tidak perlu membawa surat rujukan, alasannya pihak rumah sakit sanggup memeriksanya dengan memakai perangkat tablet.

E-Permit yang mempunyai kegunaan untuk mengurus segala macam perizinan secara online seperti, pernikahan, surat kematian, sertifikat lahir dan perizinan lainnya.

E-Dishub yang diperuntukan bagi Uji Kir, arus kemudian lintas, parkir, perijinan, terminal serta angkutan yang ada.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar