situs tips dan trik dan berbagai hal tentang dunia internet, penjelasan, cara , pengertian dan juga fungsi.

Jumat, 29 Agustus 2014

Karakteristik Pada Memory Komputer


1. Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu:
  • Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diharapkan untuk semua kegitan CPU.
  • Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diharapkan oleh CPU dalam proses sanksi (operasi) kegiatan sehingga sanggup diakses secara eksklusif oleh CPU tanpa melalui perantara.
  • Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diharapkan dlam menyimpan data atau arahan secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
2. Kapasitas Memory
  • Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
  • Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
  • Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.
3. Satuan Transfer
  • Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat.
  • Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.
4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
  • Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibentuk dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access yaitu kanal pada pita magnetic.
  • Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik menurut lokasi fisik. Contoh direct access yaitu kanal pada disk.
  • Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan kanal sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access yaitu system memori utama.
  • Associative Access. Setiap word sanggup dicari menurut pada isinya dan bukan menurut alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau contoh access sebelumnya. Contoh associative access yaitu memory cache.
5. Kinerja memory
 Ada 3 buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
  • Access Time. Bagi RAM waktu kanal yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu kanal yaitu waktu yang dibutuhkan untuk melaksanakan prosedur baca tulis pada lokasi tertentu.
  • Cycle Time. Waktu kanal ditambah dengan waktu transien sampai sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data kalau data ini dibaca secara destruktif.
  • Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu kanal rata-rata,  Jumlah bit, kecepatan transfer dalam bit per detik.
6. Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
  • Memory Semikonduktor. Memory ini menggunakan teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak dipakai untuk memory internal contohnya RAM.
  • Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.
7. Karakteristik Fisik
  • Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile gosip akan hilang kalau listrik dimatika. Pada memory Non-volatile gosip akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diharapkan untuk mempertahankan gosip tersebut.
  • Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory sanggup dihapus dan diganti dengan gosip lain.
8. Keandalan Memori
Memori  yang  besar  karena  harga  per  bit  yang  murah namun hal  itu dibatasi  oleh teknologi  dalam memperoleh waktu kanal  yang  cepat. Salah satu pengorganisasian problem ini yaitu menggunakan hirarki memori. Seperti  terlihat  pada  gambar  hirarki memori bahwa  semakin menurunnya hirarki maka hal berikut akan terjadi :
  • Penurunan harga/bit
  • Peningkatan kapasitas
  • Peningkatan waktu akses
  • Penurunan frekuensi kanal memori oleh CPU.
Kunci  keberhasilan hirarki  ini  pada  penurunan frekuensi  aksesnya. Semakin lambat memori  maka keperluan CPU  untuk  mengaksesnya  semakin sedikit. Secara  keseluruhan sistem komputer akan tetap cepat namun kebutuhan kapasitas memori besar terpenuhi.


Tampilan Hierarkinya:

Semakin atas posisinya, kecepatan transfer data semakin cepat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar